This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 16 Maret 2013
PERANAN DARI PERS KAMPUS DALAM DEMOKRASI KAMPUS
PERANAN
DARI PERS KAMPUS DALAM DEMOKRASI KAMPUS
Kampus
bukan hanya sebagai sarana tempat terjadinya proses kuliah dan pencarian gelar.
Kampus juga bisa diibaratkan seperti negara kecil jika kampus tersebut
menerapkan sistem demokrasi dan sistem kekuasaan, sebagai contoh di kampus diadakan
pemilihan presiden mahasiswa, dimana seluruh mahasiswa diberikan hak untuk
memberikan suara dalam proses pemilihan tersebut. Dengan kata lain, demokrasi
di kampus merupakan suatu proses pengaplikasian segala pendapat, opini dan
keikutsertaan mahasiswa dalam menanggapi segala hal-hal yang menjadi masalah
dalam suatu kampus. Dalam menyampaikan segalanya, tentu mahasiswa membutuhkan
wadah penampung agar penyampaian pikiran mereka dapat benar-benar tersalurkan.
Dalam hal ini yang sangat diperlukan adalah “pers”
Pers
dalam arti sempit merupakan media-media cetak yang berupa, koran, tabloid,
majalah dan buletin. Dalam arti luas pers mencakup didalam semua media
komunikasi, media cetak,media elektronik, maupun media audiovisual seperti,
radio, televisi, dan intenet. Secara sederhana pers dapat disimpulkan sebagai
media yang dapat menampung segala inspirasi, berita, opini, dan bermacam-macam
bentuk tulisan. Sebagai sarana penampung pendapat dan pikiran dari masyarakat
terhadap segala fenomena-fenomena, pers sangat memegang peranan penting karena
pers lah yang menjadi media perantara bagi pemerintah dan masyarakat. Hak-hak
masyarakat tersebut mendapat jaminan yang tertera dalam UUD 1945 Pasal 28, yang
berbunyi, “ kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.
Pers
kampus bagi organisasi mahasiswa
Organisasi
merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya organisasi
sulit bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang
tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama jika mereka belum menyatu secara
baik dengan yang akan diajak bekerja sama
Didalam
setiap universitas, organisasi-organisasi mahasiswa merupakan tempat
berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa aktif dan kreatif. Disanalah mereka dapat
melakukan kerjasama untuk mencapai semua program kerja yang menjadi tujuan dari
suatu organisasi. Organisasi mahasiswa juga sangat memengaruhu maju mundurnya
suatu kampus. Organisasi yang pasif tentunya akan mendobrak popularisme kampus
menuju kemunduran. Sebaliknya, organisasi yang aktif tentunya akan mendongkrak
popularisme kampus. Sebagai contoh, jika ada kampus yang mengadakan suatu event
apalagi acara tersebut adalah acara yang cukup akbar, tentunya kampus ini akan
semakin dikenal oleh perguruan-perguruan tinggi se-Indonesia. Hal ini tentunya
akan memberikan dampak positif bagi kampus tersebut. Setidaknya pengaruh
terhadap minat calon mahasiswa yang pusing memilih tempat kuliah.
Dalam
Negara Demokrasi, terdapat partai politik,. Di sebuah kampus, organisasi-organisasi
mahasiswa bisa di ibaratkan sebagai partai politik. Organisasi tersebut dapat
menghimpun kekuatan dari mahasiswa. Semakin banyak pendukung organisasi
tersebut, tentunya akan berdampak positif bagi kemajuan organisasi itu. Untuk
membantu publikasi segala kegiatan yang di adakan oleh ormawa-ormawa, peranan
pers sangat diperlukan. Layaknya partai politik yang berkampanye di media
massa, organisasi mahasiswa juga dapat mempromosikan oganisasinya kepada
mahasiswa agar dapat menarik minat mahasiswa untuk bergabung dengan organisasi
tersebut.
Pers
mahasiswa juga bisa menggunakan hak pers nya untuk melihat segala perkembangan
organisasi baik yang buruk maupun baik.Semua gerak-gerik, bahkan konflik yang
terjadi antar organisasi pun bisa dimuat pers. Ormawa mahasiswa pasti memiliki
ideologi, untuk menuangkan ideologi tersebut, tulisan Dengan kata lain pers
mahasiswa menjadi suatu wadah yang sangat penting untuk menjadi penghubung
organisasi kepada mahasiswa.
Para
mahasiswa pun dapat meluangkan segala gagasan seperti saran, kritik dan
keluhannya terhadap adanya organisasi yang ada dalam suatu fakultas. Jika suatu
organisasi membawa ideologi yang buruk dan dapat membawa pengaruh negatif bagi
mahasiswa. Mahasiswa dapat menyuarakan tuntutannya. Melalui sebuah tulisan,
mereka dapat memindahkan segala bentuk tuntutannya. Lagi-lagi Pers mahasiswa
bisa dijadikan wadahnya. Walaupun ini juga dapat disampaikan secara lisan.
Pers
dalam demokrasi kampus
Salah satu syarat dalam demokrasi yaitu adanya media sebagai
penyalur segala pikiran dengan lisan maupun tulisan. Untuk mewujudkan demokrasi
didalam kampus tentunya sangat diperlukan organisasi yang berbentuk pers
mahasiswa sangat diperlukan. Sifat kritis mahasiswa tentunya, tidak hanya dapat
diluangkan melalui pergerakan dan juga aksi unjuk rasa sebab aksi seperti ini
sering berujung anarkis dan akan banyak menimbulkan kerugian, terpintas
dipikiran, banyaknya mahasiswa yang meninggal dan banyaknya kerusakan akibat
aksi pada Mei 1998. Kembali ke dunia kampus, dengan adanya organisasi yang
bersifat pers di kampus, mahasiswa akan lebih mudah untuk menyalurkan
pikirannya melalui buletin dan majalah yang diterbitkan organisasi itu. Mereka
dapat menyalurkan pikirannya dalam bentuk tulisan kesana. Tulisan-tulisan yang
di buat tentunya harus mematuhi kode etik jurnalistik, jangan sampai tulisan di
buat mengada-ada karena tulisan itu akan dipertanggungjawabkan. orang yang
menjadi objek dalam tulisan tersebut bisa saja menuntut jika berita atau
pendapat tentangnya tidak benar. Hal ini dapat membuat penerbit, penulis dan
Pers Mahasiswa. bisa mendapatkan pidana.
Adanya
organisasi yang sering disebut LPM ini, dapat memenuhi salah satu ciri negara
demokrasi yang dikemukakan Miriam Budiarjo yaitu memiliki pers yang bertanggung
jawab, Walaupun hanya di ibaratkan sebagai Negara kecil. Kampus juga harus
melaksanakan fungsi pers, dalam hal ini pers berfungsi sebagai penghubung
mahasiswa dengan, petinggi-petinggi kampus dan juga pemerintah. Jika mahasiswa
ingin menyatakan penolakan maupun kritikan terhadap kebijakan yang dibuat
petinggi kampus ataupun pemerintah. Sangat bagus jika mereka menggunakan media
kampus dibandingkan jika harus melakukan aksi yang kemungkinan dapat berujung anarkis.
Gagasan dalam bentuk tulisan juga bisa lebih mudah dimengerti, walaupun
terkadang hanya dibaca tetapi tak dihiraukan. Pada saat tulisan itu tidak
dihiraukan, barulah disampaikan secara lisan langsung kepada orang yang dituju.
Jika orang yang dituju sulit ditemui atau setelah ditemui pikiran dan saran
masih tetap tidak digubris. Aksi unjuk rasa pun dapat menjadi jalan terakhir,
dengan syarat, unjuk rasa tersebut tidak berakhir dengan tindakan anarkis.
Tidak
hanya mahasiswa yang dapat menyalurkan pikirannya, dengan adanya media di dalam
kampus. Petinggi-petinggi kampus dan juga pemerintah juga dapat mempublikasikan
kebijakan-kebijakan yang di buat dan juga rencana-rencana kedepan seputar
kampus. Jika fungsi media ini benar-benar dimanfaat mereka, tentunya
demokratisasi kampus dapat menjadi lebih baik karena mahasiswa kembali dapat
menyalurkan pikirannya tentang mana yang baik dan buruk dari kebijakan dan
rencana yang dibuat. Diterapkannya hal ini juga dapat membuat fungsi pers
sebagai alat komunikasi mahasiswa dengan petinggi-petinggi kampus dapat di
implementasikan secara baik.
Kata-kata
kebebasan pers jangan sampai dijadikan alat untuk melakukan hal-hal negatif.
Kerugian akan benar-benar datang jika penyalahgunaan diterapkan. Pers Mahasiswa
adalah alat demokrasi kampus, jangan sampai menjadi korban dari demokrasi
kampus. Untuk itu pemanfaatan secara maksimal dan sesuai kaidah jurnalistik
harus di implementasikan dalam mewujudkan demokrasi kampus yang baik.
Link : http://www.facebook.com/groups/jurnalistikpnb/