Anyeonghaseyo.... Selamat Datang di Blog saya :) ,, Gamsahabnida !!

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 11 Februari 2012

Jenis Makanan Tangkal Flu


Memasuki musim penghujan, salah satu penyakit yang paling sering diderita adalah flu dan demam. Untuk mencegah sakit demam, anda perlu meningkatkan kekebalan tubuh. Jenis-jenis makanan di bawah ini direkomendasikan oleh profesor gizi di Culinary Institute of America, Suki Hertz untuk dikonsumsi ketika sarapan agar kekebalan tubuh meningkat.


Jeruk

Jeruk mengandung vitamin C dan mengandung antioksidan yang kuat tapi rendah kalori.

Telur
Kuning telur merupakan sumber yang baik dari mineral yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Protein dalam putih telur memiliki kandungan yang sangat tinggi. Mengkonsumsi telur, baik bagian kuningnya atau putihnya sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk memberikan sistem kekebalan tubuh yang baik, gabungan antara telur panggang, bayam dan tomat mungkin bisa dicoba.

Tahu

Tahu adalah protein yang lengkap. Olahan dari kedelai ini merupakan sumber kalsium dan asam lemak omega-3. Semua kandungan yang ada dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Pepaya

Pepaya memiliki kandungan zat anti-inflamasi atau anti radang. Pepaya juga sumber yang sangat baik dari vitamin C.Pepaya mengandung beta karoten, sebuah phytonutrisi yang dapat dirubah menjadi vitamin A dalam tubuh Anda dan menjaga mata dan kelembaban kulit.

Kiwi

Kiwi mengandung antara 90 dan 110 miligram vitamin C. Buah ini mengandung mineral yang penting untuk meningkatkan kekuatan otot dan saraf. Kiwi sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung  flavonoid dan karotenoid sebagai antioksidan yang membantu kesehatan pernafasan, dan jantung.

Keju lembut

Keju mengandung selenium, antioksidan kuat yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sumber : http://id.she.yahoo.com/inilah-tameng-alami-tangkal-flu-012038290.html

Cara Atasi Batuk


Batuk bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan.
Obat batuk yang biasa digunakan adalah yang mengandung antitusif, dekongestan, ekspektoran atau kombinasi. Untuk pengobatan selain obat konvensional juga bisa dengan pengobatan herbal.
Berikut beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk:
1. Rimpang Jahe (Zingebris Rhizoma)
Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah.
2. Daun Mint (Menthae Folia)
Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba.
3. Rimpang Kencur (Kaemferaie Rhizoma)
Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data efektifitas untuk gangguan pernafasan umumnya masih pada hewan coba. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative. Penggunaan lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil sinamat, asorelaksasi.
4. Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus)
Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk mengontrol berat badan.
5. Herba Timi (Thymi Herb)
Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.
6. Biji Pala (Myristicae Semen)
Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah sebagai zat penenang dan karminatif. Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat meningkatkan durasi waktu tidur.
7. Akar Manis (Glycyrrhizae Radix)
Akar Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam). Perkembangan Obat Batuk Hitam kini dikombinasi dengan obat konvensional. Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin.
Sumber : http://id.she.yahoo.com/yuk-cari-tahu-tanaman-untuk-atasi-batuk-021512901.html

Kesalahanku


Aku yang salah,,
Aku sudah terbawa arus yang sangat jauh,,
Aku tak tahu lagi harus melangkah kemana,,
Ini membuatku bimbang
Haruskah melangkah kedaratan ??
Apakah harus ke lautan ??
Entah bagaimana lagi,,
Aku ingin amnesia sesaat..
Disaat aku merasakan mendapat kebahagiaanku,,
Ternyata itu salah..

By  : Rastitiasih

Mungkinkah



Jika ku kenal dia,,
Mungkinkah..
Jika dia kenal denganku,,
Mungkinkah..
Perbedaan jarak dan waktu..
Perbedaan kebudayaan dan ras..
Mungkinkah kita bersatu..

By : Rastitiasih

Pertemuan dengan Gerimis


Hei,
Kemarin ditengah jalan, aku bertemu dengan Gerimis. Dia turun dari langit seperti benang-benang tipis.  Menetes seperti malu-malu  sedikit demi sedikit. Huaaa…, senang sekali ya. Akhirnya Gerimis datang juga menyapa kita. Setelah sekian lama kita dibantai oleh Terik. Oleh matahari yang perkasa dan meraja lela selama berbulan-bulan lamanya. Saat cerah, tak dapat lagi terasa indahnya.
Aku bertemu dengan gerimis, kemarin. Dan aku bisa merasakan bahwa yang bahagia bukan hanya diriku saja. Tanah, tanaman, hewan, jalanan, pepohonan, semua menyambutnya dengan riang gembira. Tak terkecuali kamu juga bukan..?
Gerimis datang tepat pada waktunya. Ketika bumi dan seisinya merasakan gersang yang teramat panjang. Saat tanah nyaris total kering kerontang. Dia datang sebagai harapan. Seperti sebuah pertanda. Sebagai pesan bahwa  : hujan tak lama lagi akan tiba, Bersabarlah !
Dan Gerimis juga datang sebagai pembuka alam sadarku : Bahwa sehampa-hampanya, Sekering apapun hati dan  jiwa, Tuhan akan mengirim penawarnya tepat pada waktunya. Percayalah !  

Coklat Valentine ReRe

Jelang siang, cuaca di Jogja masih tampak begitu cerah dan bersahabat dengan matahari yang hangat dan awan putih yang begitu indah menghiasi langit. Namun keadaan ini biasanya tidak bertahan lama. Lewat tengah hari sedikit, kecerahan di kota jogja bisa berubah menjadi hujan lebat dan badai yg mengerikan yang membuat beberapa ruas jalanan di kota jogja lumpuh total karena terendam air yang begitu tinggi. seperti itulah yang terjadi beberapa hari belakangan ini.Rere menaiki tangga Mall Albarukmo dengan tergesa-gesa. Di dalam sudah begitu ramai pengunjung lainnya meskipun Mall belum satu jam di buka, mungkin karena ini adalah hari minggu, sehingga banyak orang yang ingin menghabiskan waktu liburannya untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan cuci mata di Mall. Namun ada satu hal memang yang membuat Mall hari ini berbeda dan bertambah semarak . Yaitu nuansa warna merah dan Pink yang tersebar dimana mana di seluruh sudut dan sisi mall.
Yup, hari minggu ini memang bertepan dengan hari raya imlek dan Valentine, satu hari yang konon di dedikasikan untuk pemberian kasih sayang dan cinta. Tapi rere kemari bukan untuk mencari pernak pernik imlek, karena rere sendiri bukanlah berasal dari suku chienese. Dia kemari melainkan untuk mencari Sekotak cokelat atau sekuntum bunga mawar yang indah atau boneka cantik berwarna pink untuk menyemarakan valentine hari ini.
Buru buru dia menuju outlet cokelat yang berada di lantai 2 mall yang sudah tampak begitu sesak dengan banyaknya pengunjung yang juga ingin membeli cokelat. Sudah beberapa hari ini toko cokelat itu tidak hanya menjual cokelat saja, tetapi juga pernak pernik valentine yang lainnya. ada bunga mawar yang telah dihias dengan indah, ada boneka-boneka cantik berwana pink, Ada kartu-kartu ucapan yang penuh dengan gambar dan puisi-puisi cinta yang romantis dan masih banyak lagi.
Dengan memaksakan diri ikut berdesak-desakan, rere memperhatikan etalase toko yang penuh dengan cokelat-cokelat yang dipajang begitu indah dan lucu-lucu. Ada yang berbentuk micky dan mini mouse yang sedang berciuman atau ada juga yang bernbentuk sepasang hati yang diatasnya bsrtuliskan Love atau i love u dengan cantiknya.
” sayang aku mau yang itu ” rengek seorang gadis disebelah rere dengan manja.
” Iya, aku beliin deh buat kamu sayang ” balas seorang cowo yang merangkulnya dengan penuh perhatian. Rere melirik kearah mereka. Aakkhhh..romantis sekali mereka. Seandainya saja saat ini rere mempunyai seseoarang yang bisa dipanggil ’ sayang ’ . hahaha.. rere tertawa sendiri di dalam hatinya. Kalau di pikir-pikir, bodoh sekali apa yang dilakukannya sekarang. Disaat semua wanita menunggu pemberian cokelat valentine dari orang yang mereka kasihi, dia malah mencari makanan itu untuk dirinya sendiri. Rere memang tidak mempunyai kekasih saat ini, tapi dengan sekotak cokelat yang akan dibwanya pulang siang ini. Setidaknya dia bisa bercerita pada Deby, Ayu, Shinta dan teman teman kost yang lain bahwa siang ini dia baru saja bertemu dengan someone special yang memberinya sekotak cokelat dan sebuah boneka cantik sebagai tanda cinta di hari kasih sayang ini. Dengan begitu, Teman2 kost nya tidak akan mencibirnya dan dia tidak perlu merasa malu karena cuma dirinya yang ternyata tidak mendapatkan kado dan cokelat di hari valentine ini.
Mata rere terhenti pada setumpukan cokelat warna-marni dengan bentuk yang beraneka macam seperti bola, bunga, telur, atau yang paling banyak adalah yang berbentuk hati. Cokelat tersebut di kemas dengan kotak berbentuk hati berwana pink yang sangat menarik.
” Mbak, yang itu berapa ” tanya rere pada seorang pramuniaga toko tersebut .
” Seratus ribu rupiah mbak ” jawab pramuniaga tersebut. Rere diam sejenak. Mahal sekali, pikirnya dalam hati. Di hari valentine seperti ini, harga cokelat memang melonjak tinggi. Padahal di ahri biasa cokelat seperti itu biasanya bisa di dapat dengan harga setengah nya. Yang lebih parah lagi adalah harga bunga mawar. yang biasanya di jual dengan harga sepuluh ribu pertangkai nya, hari ini harus merogoh kocek sebanyak empat puluh ribu untuk mendapatkannya.
” yawdah deh mbak, saya ambil satu ya ” putus rere akhirnya. Dengan harga yang semahal itu, rere mengurungkan niatnya untuk membeli bunga atau boneka.
Sekotak cokelat sudah didapatkan rere meskipun dia gagal mendapatkan bunga dan boneka. Tapi dia merasa sudah cukup siap untuk merangkai dongeng valentine kepada teman-teman kostnya nanti. Rere keluar melalui pintu samping Mall, kakinya terasa cukup pegal dan sepertinya perlu diluruskan sejenak. Maka dipilihnya salah satu bangku beton yang menghadap air mancur sebagai singgahsana peristirahatannya, diatas.., awan sudah mulai menghitam dan mendung perlahan menguasai seisi langit.
Rere mengeluarkan sebotol air mineral yang tadi dibawanya dari kost untuk mengobati dahaga yang menggerogoti tenggorokannya. Diseberang sana sekumpulan anak-anak kecil tampak berlari, berteriak.., tertawa dengan bahagia dan lepas. Rere tersenyum memperhatikan kebahagiaan mereka, mengingatkannya pada masa kanak-kanaknya yang bahagia. Tapi anak-anak ini berbeda, mereka bukan anak-anak biasa karena beberapa diantara mereka memegang gitar kecil. Baju baju mereka pun begitu lusuh dan tidak ada salah satupun diantara mereka yang memakai alas kaki.
” Aku istirahat dulu yaaa… capekk ” ujar gadis kecil salah satu dari mereka dengan setengah berteriak kepada teman-teman yang lainnya. dia lalu berlari kearah rere dan duduk di sebelah rere. Dengan nafas yang terengah-engah gadis kecil itu memperhatikan botol air mineral yang ada di genggaman rere. Rere mengerti maksud gadis kecil itu.
” mau minum..? ” tawar rere sambil menyodorkan botol minuman yang masih setengah itu kepada gadis kecil itu. tanpa mengiyakan, gadis kecil itu langsung menyambut botol minuman itu dan mereguk habis air di dalamnya. Rere tersenyum sendiri melihat tingkah gadis kecil ini.
” Nama kamu siapa..? ” tanya rere .
” Namaku Nunung, umurku 7 tahun , nama mbak siapa..? ” jawab gadis kecil itu dengan tampang polosnya.
” oohh.., nunung. Nama mbak Rere ”
” mbak rere, makasih air minumnya ” ujar nunung kemudian.
” Ngga apa apa . Nunung ngapain disini ..? ” ujar rere kemudian
” habis ngamen di bus sama temen-temen truss kecapean istirahat dulu disini ” jawab nunung. Ooww rupanya mereka adalah pengamen kecil. Pantas saja mereka membawa gitar kecil. Baju-baju mereka yang lusuh dan kumal karena asap dari bus atau kulit nunung yang hitam karena sengatan matahari jalanan di siang hari.
” kok kamu ngamen, memang orang tua kamu dimana…? ” tanya rere penasaran.
” Bapak sudah meninggal, kalo ibu jualan gado-gado dirumah ” jawab nunung sambil menyeka keringat yang menetes di keningnya.
” kamu ngga sekolah ”
” engga ” nunung menggelengkan kepala.
Rere terdiam sejenak. Tiba- tiba dia merasa sangat iba dengan nunung dan teman-temannya. Diusia yang masih terlalu kecil, mereka sudah memeras keringat, membanting tulang demi menyambung nafas hari ini. Bahkan untuk bermainpun, mereka mengorbankan waktu istirahat mereka. Sementara rere, masa kecilnya beitu indah dan bahagia.., semua mainan lengkap tanpa kurang satu pun. Rere tinggal sebut mainan apa yang dia inginkan dan papa pasti akan langsung menyediakannya.
Jika nunung dan kawan-kawannya tidak dapat menamatkan SD. Rere bahkan bisa kuliah sampai saekarang. Tidak perlu bekerja keras seperti nunung, Rere tinggal telfon dan bilang pada papa berapa uang yang iya butuhkan bulan ini , dan dalam waktu singkat rekening rere sudah terisi uang dengan nominal yang diminta.
” eehhmm.., memangnya kalo ngamen, dalam sehari nunung bisa dapat uang berapa…? ”
” kadang sepuluh ribu, kadang dua puluh ribu kadang lima ribu ” jawab nunung sambil mengembangkan kelima jari tangan kanannya kearah rere.
Rere terenyuh.., begitu sulitnya untuk mendaptkan uang. Bahkan untuk mendapatkan dua puluh ribu saja butuh waktu seharian buatnya, sementara rere baru saja menghabiskan uang seratus ribu dalam sekejap. Sungguh ironis.
” eh.., mbak ada cokelat loh.., kalian mau ngga …? ” Tiba-tiba saja terbesit pikiran itu di otak rere. Membagikan cokelat valentinenya kepada nunung dan teman-temanya.
” MAUUUUUU…!!!! ” teriak Nunung dengan bahagianya ” eeehhhh…, Kesiniiiiii….!!! ada Cokelattt…!!!! ” dalam beberapa detik, ketiga teman nunung sudah mengelilingi rere.
Rere lalu mengeluarkan kotak cokelat yang baru saja dibelinya.
” aku dua..!!! aku juga..!!! aku duluan donkk…!!! ” rebut anak-anak begitu kotak cokelat tersebut dibuka.
” eeeiiit…eeiiittt..ngga boleh rebutan..!! semua pasti dapet oke…? ” rere menengahi anak anak tersebut lalu membagi rata cokelat tersebut kepada mereka.
” terima kasih mbak rere ” ucap nunung bahagia ” terima kasih mbak rere….!!!, terima kasih mbak rere….!! terima kasih mbak Rere…!! ” sambung teman-temanya mengikuti.
Rere tersenyumm.., dia begitu bahagia melihat nunung dan teman-temannya mengunyah cokelat dengan nikmatnya.
Oh, Tuhan.., benarkah hari ini adalah hari kasih sayang bagi dunia…? lalu dimana kasih sayang untuk anak-anak ini…? adakah di hari ini mereka akan mendapatkan bunga…? mendapakatkan kecupan tulus di kening dari orang-orang yang peduli pada mereka..? adakah hari ini mereka mendapatkan cokelat …? atau adakah hari ini mereka mendapatkan selembar amplop Angpaw sebagai pengganti pengahasilan mereka hari ini..? ataukah hari kasih sayang ini hanya untuk mereka yang berpasangan dan memadu kasih…? . tanya rere dalam hati..
Rintik-rintik hujan mulai menetes di taman mall Ambarukmo plaza. dengan langit yang telah berubah menjadi gelap tertutup awan hitam, sepertinya hujan akan sngat lebat seperti kemarin. Tak lama lagi jalanan tepat di depan Mall ini akan macet karena tergenang air tinggi.
” Udah mau hujan.., mbak rere pulang dulu ya.. ” rere memutuskan untuk segera pulang. ” eehhmm.., ini untuk kalian beli minuman ” sambung rere sambil memberi selembar uang lima puluh ribuan kepada nunung ”
” HOREEEEEEE….!!!!! ” anak-anak berteriak serempak.
Rere memanggil taksi dan berlalu meninggalkan nunung dan teman-temannya. Dia bersiap menerima cibiran dari teman2 kostnya nanti karena tidak da cokelat yang bisa di bagikan di kost seperti teman temannya yang lainnya.

Sumber : http://funkytridoretta.wordpress.com/2010/02/24/cokelat-valentine-rere-cerpen/


Rabu, 01 Februari 2012

Sejarah Galungan

Sejarah Hari Raya Galungan masih merupakan misteri. Dengan mempelajari pustaka-pustaka, di antaranya Panji Amalat Rasmi (Jaman Jenggala) pada abad ke XI di Jawa Timur, Galungan itu sudah dirayakan. Dalam Pararaton jaman akhir kerajaan Majapahit pada abad ke XVI, perayaan semacam ini juga sudah diadakan.
Menurut arti bahasa, Galungan itu berarti peperangan. Dalam bahasa Sunda terdapat kata Galungan yang berarti berperang.
Parisadha Hindu Dharma menyimpulkan, bahwa upacara Galungan mempunyai arti Pawedalan Jagat atau Oton Gumi. Tidak berarti bahwa Gumi/ Jagad ini lahir pada hari Budha Keliwon Dungulan. Melainkan hari itulah yang ditetapkan agar umat Hindu di Bali menghaturkan maha suksemaning idepnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas terciptanya dunia serta segala isinya. Pada hari itulah umat angayubagia, bersyukur atas karunia Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini.
Ngaturang maha suksmaning idép, angayubagia adalah suatu pertanda jiwa yang sadar akan Kinasihan, tahu akan hutang budi.
Yang terpenting, dalam pelaksanaan upakara pada hari-hari raya itu adalah sikap batin. Mengenai bebanten tidak kami tuliskan secara lengkap dan terinci. Hanya ditulis yang pokok-pokok saja menurut apa yang umum dilakukan oleh umat. Namun sekali lagi, yang terpenting adalah kesungguhan niat dalam batin.
Dalam rangkaian peringatan Galungan, pustaka-pustaka mengajarkan bahwa sejak Redite Pahing Dungulan kita didatangi oleh Kala-tiganing Galungan. Sang Kala Tiga ialah Sang Bhuta Galungan, Sang Bhuta Dungulan dan Sang Bhuta Amangkurat. Disebutkan dalam pustaka-pustaka itu: mereka adalah simbul angkara (keletehan). Jadi dalam hal ini umat berperang, bukanlah melawan musuh berbentuk fisik, tetapi kala keletehan dan adharma. Berjuang, berperang antara dharma untuk mengalahkan adharma. Menilik nama-nama itu, dapatlah kiranya diartikan sebagai berikut:
  1. Hari pertama = Sang Bhuta Galungan.
    Galungan berarti berperang/ bertempur. Berdasarkan ini, boleh kita artikan bahwa pada hari Redite Pahing Dungulan kita baru kedatangan bhuta (kala) yang menyerang (kita baru sekedar diserang).
  2. Hari kedua = Sang Bhuta Dungulan.
    Ia mengunjungi kita pada hari Soma Pon Dungulan keesokan harinya. Kata Dungulan berarti menundukkan/ mengalahkan.
  3. Hari ketiga = Sang Bhuta Amangkurat
    Hari Anggara Wage Dungulan kita dijelang oleh Sang Bhuta Amangkurat. Amangkurat sama dengan menguasai dunia. Dimaksudkan menguasai dunia besar (Bhuwana Agung), dan dunia kecil ialah badan kita sendiri (Bhuwana Alit).
Pendeknya, mula-mula kita diserang, kemudian ditundukkan, dan akhirnya dikuasai. Ini yang akan terjadi, keletehan benar-benar akan menguasai kita, bila kita pasif saja kepada serangan-serangan itu. Dalam hubungan inilah Sundari-Gama mengajarkan agar pada hari-hari ini umat den prayitna anjekung jnana nirmala, lamakane den kasurupan. Hendaklah umat meneguhkan hati agar jangan sampai terpengaruh oleh bhuta-bhuta (keletehan-keletehan) hati tersebut. Inilah hakikat Abhya-Kala (mabiakala) dan metetebasan yang dilakukan pada hari Penampahan itu.
Menurut Pustaka (lontar) Djayakasunu, pada hari Galungan itu Ida Sanghyang Widhi menurunkan anugrah berupa kekuatan iman, dan kesucian batin untuk memenangkan dharma melawan adharma. Menghilangkan keletehan dari hati kita masing-masing. Memperhatikan makna Hari Raya Galungan itu, maka patutlah pada waktu-waktu itu, umat bergembira dan bersuka ria. Gembira dengan penuh rasa Parama Suksma, rasa terimakasih, atas anugrah Hyang Widhi. Gembira atas anugrah tersebut, gembira pula karena Bhatara-bhatara, jiwa suci leluhur, sejak dari sugi manek turun dan berada di tengah-tengah pratisentana sampai dengan Kuningan.
Penjor terpancang di muka rumah dengan megah dan indahnya. Ia adalah lambang pengayat ke Gunung Agung, penghormatan ke hadirat Ida Sanghyang Widhi. Janganlah penjor itu dibuat hanya sebagai hiasan semata-mata. Lebih-lebih pada hari raya Galungan, karena penjor adalah suatu lambang yang penuh arti. Pada penjor digantungkan hasil-hasil pertanian seperti: padi, jagung, kelapa, jajanan dan lain-lain, juga barang-barang sandang (secarik kain) dan uang. Ini mempunyai arti: Penggugah hati umat, sebagai momentum untuk membangunkan rasa pada manusia, bahwa segala yang pokok bagi hidupnya adalah anugrah Hyang Widhi. Semua yang kita pergunakan adalah karuniaNya, yang dilimpahkannya kepada kita semua karena cinta kasihNya. Marilah kita bersama hangayu bagia, menghaturkan rasa Parama suksma.
Kita bergembira dan bersukacita menerima anugrah-anugrah itu, baik yang berupa material yang diperlukan bagi kehidupan, maupun yang dilimpahkan berupa kekuatan iman dan kesucian batin. Dalam mewujudkan kegembiraan itu janganlah dibiasakan cara-cara yang keluar dan menyimpang dari kegembiraan yang berdasarkan jiwa keagamaan. Mewujudkan kegembiraan dengan judi, mabuk, atau pengumbaran indria dilarang agama. Bergembiralah dalam batas-batas kesusilaan (kesusilaan sosial dan kesusilaan agama) misalnya mengadakan pertunjukkan kesenian, malam sastra, mapepawosan, olahraga dan lain-lainnya. Hendaklah kita berani merombak kesalahan-kesalahan/ kekeliruan-kekeliruan drsta lama yang nyata-nyata tidak sesuai atau bertentangan dengan ajaran susila. Agama disesuaikan dengan desa, kala dan patra. Selanjutnya oleh umat Hindu di Bali dilakukan persernbahyangan bersama-sama ke semua tempat persembahyangan, misalnya: di sanggah/ pemerajan, di pura-pura seperti pura-pura Kahyangan Tiga dan lain-lainnya. Sedangkan oleh para spiritualis, Hari Raya Galungan ini dirayakan dengan dharana, dyana dan yoga semadhi.
Persembahan dihaturkan ke hadapan Ida Sanghyang Widhi dan kepada semua dewa-dewa dan dilakukan di sanggah parhyangan, di atas tempat tidur, di halaman, di lumbung, di dapur, di tugu (tumbal), di bangunan-bangunan rumah dan lain-lain.
Seterusnya di Kahyangan Tiga, di Pengulun Setra (Prajapati), kepada Dewi Laut (Samudera) Dewa Hutan (Wana Giri) di perabot-perabot / alat-alat rumah tangga dan sebagainya.
Widhi-widhananya untuk di Sanggah/ parhyangan ialah: Tumpeng penyajaan, wewakulan, canang raka, sedah woh, penek ajuman, kernbang payas serta wangi-wangian dan pesucian. Untuk di persembahyangan (piasan) dihaturkan tumpeng pengambean, jerimpen, pajegan serta dengan pelengkapnya. Lauk pauknya sesate babi dan daging goreng, daging itik atau ayarn, dibuat rawon dan sebagainya. Sesudah selesai menghaturkan upacara dan upakara tersebut kemudian kita menghaturkan segehan tandingan sebagaimana biasanya, untuk pelaba-pelaba kepada Sang Para Bhuta Galungan, sehingga karena gembiranya mereka lupa dengan kewajiban- kewajibannya mengganggu dan menggoda ketentraman batin manusia.
Demikianlah hendaknya Hari Raya Galungan berlaku dengan aman dan diliputi oleh suasana suci hening, mengsyukuri limpahan kemurahan Ida Sanghyang Widhi untuk keselamatan manusia dan seisi dunia. Pada hari Saniscara Keliwon Wuku Kuningan (hari raya atau Tumpek Kuningan), Ida Sanghyang Widhi para Dewa dan Pitara-pitara turun lagi ke dunia untuk melimpahkan karuniaNya berupa kebutuhan pokok tersebut.
Pada hari itu dibuat nasi kuning, lambang kemakmuran dan dihaturkan sesajen-sesajen sebagai tanda terimakasih dan suksmaning idep kita sebagai manusia (umat) menerima anugrah dari Hyang Widhi berupa bahan-bahan sandang dan pangan yang semuanya itu dilimpahkan oleh beliau kepada umatNya atas dasar cinta-kasihnya. Di dalam tebog atau selanggi yang berisi nasi kuning tersebut dipancangkan sebuah wayang-wayangan (malaekat) yang melimpahkan anugrah kemakmuran kepada kita semua.
Demikian secara singkat keterangan-keterangan dalam merayakan hari Raya Galungan dan Kuningan dalam pelaksanaan dari segi batin.
Kesimpulan:
  • Dalam menyambut dan merayakan hari-hari raya itu, bergembiralah atas anugrah Hyang Widhi dalam batas-batas kesusilaan agama dan keprihatinan bangsa.
  • Terangkan hati, agar menjadi Çura, Dira dan Deraka (berani, kokoh dan kuat), dalam menghadapi hidup di dunia.
  • Hemat dan sederhanalah dalam mempergunakan biaya.
  • Terakhir dan bahkan yang terpenting ialah mohon anugrah Hyang Widhi dengan ketulusan hati.
Om, sampurna ya nama swaha.
Om, sukham bhawantu.


Sumber : http://www.babadbali.com/piodalan/galungan.htm

Makna Penjor Galungan

Umat Hindu dari jaman dahulu sampai sekarang bahkan sampai nanti dalam menghubungkan diri dengan Ida Sanghyang Widi Wasa memakai symbol-simbol. Dalam Agama Hindu simbol dikenal dengan kata niasa yaitu sebagai pengganti yang sebenarnya. Bukan agama saja yang memakai simbol, bangsa pun memakai simbol-simbol. Bentuk dan jénis simbol yang berbeda namun mempunyai fungsi yang sama.
Dalam upakara terdiri dari banyak macam material yang digunakan sebagai simbol yang penuh memiliki makna yang tinggi, dimana makna tersebut menyangkut isi alam (makrokosmos) dan isi permohonan manusia kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Untuk mencapai keseimbangan dari segala aspek kehidupan seperti Tri Hita Karana.
Masyarakat di Bali sudah tidak asing lagi dengan penjor. Masyarakat mengenal dua (2) jenis penjor, antara lain Penjor Sakral dan Penjor hiasan. Merupakan bagian dari upacara keagamaan, misalnya upacara galungan, piodalan di pura-pura. Sedangkan pepenjoran atau penjor hiasan biasanya dipergunakan saat adanya lomba desa, pesta seni dll. Pepenjoran atau penjor hiasan tidak berisi sanggah penjor, tidak adanya pala bungkah/pala gantung, porosan dll. Penjor sakral yang dipergunakan pada waktu hari raya Galungan berisi sanggah penjor, adanya pala bungkah dan pala gantung, sampiyan, lamak, jajan dll.
Definisi Penjor menurut I.B. Putu Sudarsana dimana Kata Penjor berasal dari kata “Penjor”, yang dapat diberikan arti sebagai, “Pengajum”, atau “Pengastawa”, kemudian kehilangan huruf sengau, “Ny” menjadilah kata benda sehingga menjadi kata, “Penyor” yang mengandung maksud dan pengertian, ”Sebagai Sarana Untuk Melaksanakan Pengastawa”.
Umat Hindu di Bali pada saat hari raya Galungan pada umumnya membuat penjor. Penjor Galungan ditancapkan pada Hari Selasa/Anggara wara/wuku Dungulan yang dikenal sebagai hari Penampahan Galungan yang bermakna tegaknya dharma. Penjor dipasang atau ditancapkan pada lebuh didepan sebelah kanan pintu masuk pekarangan. Bila rumah menghadap ke utara maka penjor ditancapkan pada sebelah timur pintu masuk pekarangan. Sanggah dan lengkungan ujung penjor menghadap ke tengah jalan. Bahan penjor adalah sebatang bambu yang ujungnya melengkung, dihiasi dengan janur/daun enau yang muda serta daun-daunan lainnya (plawa). Perlengkapan penjor Pala bungkah (umbi-umbian seperti ketela rambat), Pala Gantung (misalnya kelapa, mentimun, pisang, nanas dll), Pala Wija (seperti jagung, padi dll), jajan, serta sanggah Ardha Candra lengkap dengan sesajennya. Pada ujung penjor digantungkan sampiyan penjor lengkap dengan porosan dan bunga. Sanggah Penjor Galungan mempergunakan Sanggah Ardha Candra yang dibuat dari bambu, dengan bentuk dasar persegi empat dan atapnya melengkung setengah lingkaran sehingga bentuknya menyerupai bentuk bulan sabit.
Tujuan pemasangan penjor adalah sebagai swadharma umat Hindu untuk mewujudkan rasa bakti dan berterima kasih kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Penjor juga sebagai tanda terima kasih manusia atas kemakmuran yang dilimpahkan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Bambu tinggi melengkung adalah gambaran dari gunung yang tertinggi sebagai tempat yang suci. Hiasan yang terdiri dari kelapa, pisang, tebu, padi, jajan dan kain adalah merupakan wakil-wakil dari seluruh tumbuh-tumbuhan dan benda sandang pangan yang dikarunia oleh Hyang Widhi Wasa.
Penjor Galungan adalah penjor yang bersifat relegius, yaitu mempunyai fungsi tertentu dalam upacara keagamaan, dan wajib dibuat lengkap dengan perlengkapan-perlengkapannya.
Dilihat dari segi bentuk penjor merupakan lambang Pertiwi dengan segala hasilnya, yang memberikan kehidupan dan keselamatan. Pertiwi atau tanah digambarkan sebagai dua ekor naga yaitu Naga Basuki dan Ananta bhoga. Selain itu juga, penjor merupakan simbol gunung, yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Hiasan-hiasan adalah merupakan bejenis-jenis daun seperti daun cemara, andong, paku pipid, pakis aji dll. Untuk buah-buahan mempergunakan padi, jagung, kelapa, ketela, pisang termasuk pala bungkah, pala wija dan pala gantung, serta dilengkapi dengan jajan, tebu dan uang.
Oleh karena itu, membuat sebuah penjor sehubungan dengan pelaksanaan upacara memerlukan persyaratan tertentu dalam arti tidak asal membuat saja, namun seharusnya penjor tersebut sesuai dengan ketentuan Sastra Agama, sehingga tidak berkesan hiasan saja. Sesungguhnya unsur-unsur penjor tersebut adalah merupakan symbol-simbol suci, sebagai landasan peng-aplikasian ajaran Weda, sehingga mencerminkan adanya nilai-nilai etika Agama. Unsur-unsur pada penjor merupakan simbol-simbol sebagai berikut:
- Kain putih yang terdapat pada penjor sebagai simbol kekuatan Hyang Iswara.
- Bambu sebagai simbol dan kekuatan Hyang Brahma.
- Kelapa sebagai simbol kekuatan Hyang Rudra.
- Janur sebagai simbol kekuatan Hyang Mahadewa.
- Daun-daunan (plawa) sebagai simbol kekuatan Hyang Sangkara.
- Pala bungkah, pala gantung sebagai simbol kekuatan Hyang Wisnu.
- Tebu sebagai simbol kekuatan Hyang Sambu.
- Sanggah Ardha Candra sebaga: simbol kekuatan Hyang Siwa.
- Upakara sebagai simbol kekuatan Hyang Sadha Siwa dan Parama Siwa.
Didalam Lontar “Tutur Dewi Tapini, Lamp. 26”, menyebutkan sebagai berikut :
“Ndah Ta Kita Sang Sujana Sujani, Sira Umara Yadnva, Wruha Kiteng Rumuhun, Rikedaden Dewa, Bhuta Umungguhi Ritekapi Yadnya, Dewa Mekabehan Menadya Saraning Jagat Apang Saking Dewa Mantuk Ring Widhi, Widhi Widana Ngaran Apan Sang Hyang Tri Purusa Meraga Sedaging Jagat Rat, Bhuwana Kabeh, Hyang Siwa Meraga Candra, Hyang Sadha Siwa Meraga “Windhune”, Sang Hyang Parama Siwa Nadha, Sang Hyang Iswara Maraga Martha Upaboga, Hyang Wisnu Meraga Sarwapala, Hyang Brahma Meraga Sarwa Sesanganan, Hyang Rudra Meraga Kelapa, Hyang Mahadewa Meraga Ruaning Gading, Hyang Sangkara Meraga Phalem, Hyang Sri Dewi Meraga Pari, Hyang Sambu Meraga Isepan, Hyang Mahesora Meraga Biting (IB. PT. Sudarsana, 61; 03)
WHD No. 478 Nopember 2006.
Dikutip dari www.parisada.org

4 Trik Tetap Sehat Selama Bekerja

Ghiboo.com - Menghabiskan waktu duduk di kursi kerja Anda, menatap layar komputer dan dikelilingi pekerjaan yang menumpuk, tentu saja membuat Anda stres.

Biasanya, saat seseorang mengalami stres, mereka cenderung mengambil cemilan yang tidak sehat selama bekerja. Hal ini justru membuat badan Anda kurang prima selama menjalani aktifitas padat di kantor.

Seperti yang dilansir melalu Fit Sugar, Kamis (26/1), berikut ini ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan demi membuat aktifitas bekerja sebagai kegiatan yang menyehatkan.

Berolahraga

Berolahraga merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh lebih santai dan tidak stress. Carilah lokasi latihan gym terdekat dengan kantor Anda. Cari pula waktu yang tepat untuk bisa berolahraga di waktu senggang jam kantor, seperti pagi, siang, atau sore hari.

Hindari stress

Stress bisa berasal dari mana saja. Misal Anda mendapat tekanan dari atasan atau kesibukan saat rapat. Selain mempengaruhi produktivitas Anda, stress juga bisa menyebabkan keletihan fisik. Maka cobalah untuk bersikap tenang dan lawan stress tersebut.

Jauhi meja kerja

Sebuah hasil penelitian yang mengerikan tahun ini mengungkapkan bahwa terus-menerus berada di meja Anda tidak hanya menyebabkan stress, tetapi juga berakibat kepada kematian. Usahakan untuk beranjak sebentar dari meja kerja, baik itu hanya untuk sekedar berolahraga ringan atau berjalan-jalan berkeliling kantor. Dengan berolahraga, Anda bisa meredakan ketegangan pada otot leher dan bahu.

Simpan cemilan sehat
Jaga energi Anda tetap fit selama jam bekerja. Dengan begitu, perhatian pun tetap fokus sehingga tidak melirik ke cemilan yang tidak sehat yang ada di sekitar kantor Anda. Namun jika ingin tetap ngemil, simpan cemilan sehat dengan banyak kandungan protein dan karbohidrat.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/4-trik-tetap-sehat-selama-bekerja/

Kurang Minum Sebabkan Kulit Jadi Kasar

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, yaitu sebanyak 60% yang berada pada hampir semua sistem tubuh dan memiliki fungsi yang signifikan. Jika Anda mempunyai kebiasaan jarang minum atau sering terkena dehidrasi, jangan biasakan. Kekurangan air dalam tubuh memberikan dampak buruk pada kulit seperti menjadi kasar dan kering."Kurangnya kadar air dalam tubuh dapat mengakibatkan kondisi kulit menurun dimana resistensi dan fungsi enzim tidak optimal, sehingga struktur lapisan kulit terluarnya memburuk dan mengakibatkan kulit kering dan kasar," ungkap dr. Amaranila Lalita Drijono, Dermatologist dari Rumah Puan dan Perempuan Clinic dalam NIVEA Skinversation Class, yakni  bincang-bincang  pentingnya air bagi kecantikan dan kesehatan kulit di Jakarta, Selasa (31/1/2012).
  
Air tidak saja membantu pergantian siklus pencernaan, namun juga mencegah dehidrasi tubuh dan jaringan kulit. "Kalau memang ingin membantu menjaga kelembaban kulit dari dalam dan luar, dengan konsumsi air yang cukup dan menggunakan produk yang tepat," imbuh dr. Amaranila.
Tidak hanya menjaga kulit air juga  melindungi organ dan jaringan tubuh, membantu melarutkan mineral, mengatur suhu tubuh, meringankan beban ginjal dan hati dengan melarutkan sisa metabolisme dan membawa zat-zat gizi serta oksigen ke semua jaringan sel. Air juga memainkan peran penting dalam menjaga kecantikan  rambut dan kuku.
"Dalam tubuh, kadar air juga harus dijaga, tidak boleh terlalu banyak atau malah kekurangan. Jika kelebihan kadar air akan mengakibatkan edema atau overhidrasi, sedangkan kekurangan air akan mengalami dehidrasi. Disinilah peran paru-paru, ginjal, dan kulit sebagai organ-organ yang mengatur kadar air dalam tubuh.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/kurang-minum-sebabkan-kulit-jadi-kasar-100307404.html

Tomat Matang Ampuh Atasi Kanker Prostat

Ghiboo.com - Studi laboratorium menunjukkan sebuah nutrisi dalam tomat yang matang dipercaya bisa memperlambat pertumbuhan bahkan membunuh sel-sel kanker prostat.

Dr Mridula Chopra dan rekannya dari University of Portsmouth di Inggris menguji efek likopen (zat pigmen yang memberikan warna merah pada tomat) dalam sistem mekanisme perlawanan kanker yang sederhana.

Likopen sebenarmya banyak terdapat dalam sayuran dan buah berwarna merah, namun konsentrasi paling tinggi ditemukan dalam tomat.

Dr Chopra menemukan likopen mampu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dengan cara menghambat suplai darah yang merupakan 'makanan' sel kanker, sehingga bisa memperlambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker.

Namun, Dr Chopra mengingatkan mekanisme perlawanan kanker ini hanya bisa dirasakan pada pengkonsumsian tomat yang matang. Selain itu, asupan likopen setiap orang mungkin berbeda-beda guna melawan kanker prostat.

Temuan yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition ini menjadi riset yang menindaklanjuti pada penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan adanya kenaikan signifikan dari likopen dalam sampel darah dan sperma setelah partisipan diminta untuk mengkonsumsi 400 gram (14 ons) tomat olahan selama dua minggu.

"Penelitian kecil ini tidak secara langsung mengatakan bahwa efek likopen mampu melawan kanker, tapi penelitian ini membantu kita untuk lebih mengerti mengenai bagaimana zat kimia berdampak pada formasi pembuluh darah," tuturnya, yang dikutip melalui the Telegraph, Rabu (1/2).

Sumber : http://id.she.yahoo.com/tomat-matang-ampuh-atasi-kanker-prostat/